Daftar Blog Saya

Jumat, 05 Juni 2015

fisika

`
LAPORAN PRAKTIKUM

[MAKALAH FISIKA]
SMA NEGERI 1 SEKAYU
TITIK BERAT

2015


Kelompok 4: Mutiara AL

Kelas: XI MIA 5
Guru Pembimbing: Daryati SP.d
 

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL            . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA PENGANTAR         . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI                         . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.    TUJUAN                          . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B.     DASAR TEORI               . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C.     ALAT DAN BAHAN      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D.    CARA KERJA                 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E.     HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
F.      KESIMPULAN                . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA            . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .













KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan ini dapat segera diselesaikan.
Laporan ini disusun dengan judul “Laporan Praktikum Fisika Titik Berat”.

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran FISIKA. Kegiatan tersebut dapat menumbuhkan sikap dan kepribadian siswa untuk mengetahui pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan dari pemelajaran “Praktikum FISIKA”.

Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Saya  menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan.

Semoga laporan ini berguna bagi teman-teman dan segenap pembaca yang turut membaca laporan ini.

Sekayu,  mei 2015

Penyusun










A.   TUJUAN
Menentukan titik berat bidang homogen secar praktik dan secara perhitungan


B.   DASAR TEORI
PUSAT MASSA DAN TITIK BERAT
Setiap benda terdiri ataspartikel-partilkel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel inilah yang disebut dengan gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat benda inilah yang dinamakan titik berat.
Pusat massa dan titik berat suatu benda memiliki pengertian yang sama, yaitu suatu titik tempat berpusatnya massa/berat dari benda tersebut. Perbedaannya adalah letak pusat massa suatu benda tidak dipengaruhi oleh medan gravitasi, sehingga letaknya tidak selalu berhimpit dengan letak titik beratnya.
Benda tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat mengenai suatu titik yang yang disebut titik berat.
Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
Di dalam hampir semua persoalan mekanika, g (percepatan gravitasi) boleh dianggap seragam pada seluruh bagian benda , karena ukuran benda relative kecil dibanding jarak yang dapat menyebabkan perubahan gravitasi yang cukup berarti. Dengan demikian pusat massa  dan pusat  gravitasi dapat diambil sebagai titik yang sama. Keberhimpitan ini dapat digunakan untuk menentukan pusat massa sebuah keping tipis yang bentuknya tidak beraturan.
Untuk benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapat mengambil beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi titik berat dan pusat massa harus dibedakan.
1. PUSAT MASSA
Koordinat pusat massa dari benda-benda diskrit, dengan massa masing-masing M1, M2,....... , Mi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2),........, (xi,yi) adalah:

X = ∑mixi /mi

Y = ∑miyi /mi
 




2. TITIK BERAT (X,Y)
Koordinat titik berat suatu sistem benda dengan berat masing-masing W1, W2, ........., Wi ; yang terletak pada koordinat (x1,y1), (x2,y2), ............, (xi,yi) adalah:

X = ∑wiyi /wi

         Y = ∑wiyi /wi
 




LETAK/POSISI TITIK BERAT
1.      Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur.
2.      Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang.
3.      Bisa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya.


Sifat - sifat :
1. Jika benda homogen mempunyai sumbu simetri atau bidang simetri, maka titik beratnya terletak pada sumbu simetri atau bidang simetri tersebut.
2. Letak titik berat benda padat bersifat tetap, tidak tergantung pada posisi benda.
3. Kalau suatu benda homogen mempunyai dua bidang simetri ( bidang sumbu )
4.    maka titik beratnya terletak pada garis potong kedua bidang tersebut.
5.    Kalau suatu benda mempunyai tiga buah bidang simetri yang tidak melalui satu garis,
6.    maka titik beratnya terletak pada titik potong ketiga simetri tersebut.




C.    Alat dan Bahan
Selembar karton tebal, mistar, seuta benang, dan beban untuk meluruskan benang

D.   Cara Kerja
1.     Gunting selembar karton tebal sehingga berbentuk huruf F dengan ukuran seperti yang ditujukan pada gambar (hasil praktikum).
2.     Tentukan letak titik berat karton secara praktik dengan menggunakan benang berbeban seperti dalam kegiatan. Tandai titik berta tersebut dengan pusat koordinat di 0. Gunakan mistar untuk menemukan kooordinat titik berat karton huruf F.
3.     Sekarang, Anda akan mementukanletak titk berat secara perhitungan teoretis. Bagilah karton huruf F atas tiga bagian. Kemudian, dengan 0 sebagai pusat koordinat, hitung koordinat titik berat karton dengan menggunakan rumus.

























E.    HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Tabel Titik Berat Benda Homogen 2 Dimensi :

Nama Benda
Letak Titik Berat
Keterangan
Jajaran genjang, Belah ketupat, Bujur sangkar, Persegi
perpotongan diagonal
yo = 1/2 t
t = tinggi
z = titik perpotongan diagonal
Bidang Segitiga
 
yo = 1/3 t
t = tinggi segitiga
z = titik potong garis-garis berat
Bidang Juring Lingkaran
 
yo = 2/3 R x tali busur AB / busur AB
R = jari-jari lingkaran
Bidang Setengah Lingkaran
 
yo = 4R/3 Ï€
R = jari-jari


Dari percobaan yang telah dilakukan, telah didapatkan titik beratnya berada pada perpotongan  2 buah diagonal atau lebih garis vertikal yang didapat dari percobaan dengan menggunakan benang yang digantung yang kemudian dibuatkan garis sesuai arah benang yang diikatkan pada batu sebagai beban. Dengan menggunakan kedua garis ataupub lebih, didapatkan titik potong sebagai titik berat.

Ciri yang didapatkan saat pada perpotongan dua garis tersebut ditancapkan jarum adalah pada kertas tidak bergelayutan, sedangkan saat paku ditancapkan pada lubang sisi samping kertas karton mengalami bergelayutan.Ini membuktikan bahwa titik perpotongan tersebut adalah titik beratnya.

F.    KESIMPULAN
Setiap benda memiliki titik berat. Untuk mencari titik berat dari suatu benda yang memiliki bentuk yang beraturan maupun tidak beraturan  dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal dapat menemukan titik berat dari suatu benda.

Namun, untuk benda yang bentuknya simetris, dapat kita ketahui titik beratnya melalui rumus sebagai berikut :
X0 = A1X1 + A2X2 + . . . . + AnXn
                                                                 A1 + A2 + . . . . + An

Y0 = A1Y1 + A2Y2 + . . . . + AnYn
                                                                 A1 + A2 + . . . . + An




















G.   DAFTAR PUSTAKA
Buku Erlangga kurikulum 2013









































GAMBAR PRAKTIKUM